Old school Easter eggs.

 " Marc Marquez Bisa Jadi Daya Tarik MotoGP Seperti Valentino Rossi "

Rider America Serikat yang menunggangi Ducati, Nicky Hayden yakin kedatangan Marc Marquez di ajang MotoGP mulai
musim depan akan menambah kegembiraan dan
ketertarikan di kelas utama lomba balap motor itu. Marquez bakal menunggangi motor Repsol Honda untuk menggantikan Casey Stoner yang memutuskan
pensiun. Kendati sebagian menyebut kehadiran
Marquez di MotoGP terlalu cepat, namun pembalap
asal Spanyol itu sejauh ini bisa membuktikannya
dengan tampil mengesankan dalam tes pasca-musim di Valencia lalu. Marquez menyelesaikan catatan waktu satu detik di
belakang rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan menjadi
yang tercepat ketujuh dalam tes yang ditemani cuaca
kurang mendukung tersebut. Dalam tes itu, juara dunia Moto2 ini juga hanya
tertinggal sekitar setengah detik dari Hayden.
Dengan pencapaian mengesankan itu, Hayden
mengaku tak terkejut dan percaya pembalap berusia
19 tahun itu bisa lebih baik dari catatan itu. "Saya tidak berpikir Anda bisa menemukan satu
orang di paddock ini yang tidak berpikir dia akan
tampil cepat. Hal ini jelas bahwa dia akan tampil
cepat dan dia akan menjadi seagresif seperti
sebelumnya,” jelas Hayden, seperti dilansir
Motorcyclenews, Selasa (20/11/2012). "Dia (Marquez) mengesankan itu di bagian pertama,
yang merupakan bagian utama di mana trek masih
basah merata, dan dia tahu betapa dia ingin
mengambil risiko dengan hal itu,” terang juara
dunia MotoGP 2006 ini. “Jelas dia sangat berkomitmen dan sangat
menentukan. Dia akan menjadi daya tarik untuk
olahraga ini dan semua orang akan mendengarkan
dan melihat bagaimana dia melakukannya," pungkas
pembalap berkebangsaan Amerika Serikat ini.



 " Terkenang Mendiang MarcoSimoncelli, Jorge Lorenzo Mulai Pikirkan Pensiun Akhir 2014 "

Pembalap MotoGP yang menjadi juara dunia musim ini, Jorge Lorenzo
berniat menapak tilas jejak Casey Stoner, untuk
pensiun di usia muda. Dalam dua tahun ke depan,
rider Yamaha itu bakal mengevaluasi lagi
keputusannya. Dalam kesempatannya ketika menghadiri sebuah
Motor Show di Milan, Italia, Lorenzo yang beberapa
waktu la

lu memperpanjang kontraknya dengan
Yamaha hingga 2014, masih bimbang terhadap opsi
gantung helm di usianya yang ke-27, dua tahun
mendatang. “Saya akan membalap lagi untuk dua tahun ke
depan, setelah itu kita lihat saja nanti. Saat anda
masih berusia 15 tahun, segalanya menyenangkan.
Namun kemudian, olahraga manapun akan jadi
rutinitas kehidupan,” tuturnya, sebagaimana dinukil
Eurosport, Selasa (20/11/2012). Kecelakaan fatal mendiang Marco Simoncelli, seperti
tak lekang di ingatan rider manapun, termasuk
Lorenzo. Faktor itu juga menjadi salah satu asumsi
Lorenzo, untuk memikirkan segala risiko dan
mempertimbangkan menutup kariernya. “Kematian Marco Simoncelli menjadi pukulan bagi
kami semua. Peristiwa itu membuat kami dan
terutama saya, berpikir bahwa kejadian itu bisa
menimpa siapa saja di antara kami. Tetapi kami
sudah sadar akan risiko yang menjadi bagian
olahraga ini,” tuntas Lorenzo.




 " Valentino Rossi Akan Berprestasi Lagi Dengan Yamaha "

Jorge Lorenzo mengaku
simpati atas apa yang dialami Valentino Rossi bersama Ducati,
dua musim belakangan ini. Selama ini, selain Casey Stoner, Ducati tak pernah
langgeng dengan pembalap manapun. Padahal jika
menilik reputasi The Doctor, Ducati sempat
diprediksikan takkan lama bisa dijinakkan tujuh kali
jawara MotoGP itu. Tapi kenyataannya ba

gai mimpi buruk. Rossi hanya
mendulang tiga kali tangga podium di dua tahun
terakhir – itupun bukan puncak podium. Jika
masalahnya bukan pada Rossi, Lorenzo menilai
problemnya ada pada Ducati Desmosedici-nya
sendiri. “Saya pernah melihat Valentino lebih bahagia
(sebelum ke Ducati); bersama Yamaha, dia
menunggang M1, motor yang lebih mudah
dikendalikan. Saya yakin, kembalinya dia ke Yamaha
akan mengembalikan pula prestasinya,” papar
Lorenzo. “Bersama Ducati, selain Stoner, tak ada yang
pernah sukses lagi; mungkin ada yang tidak beres
dengan motornya,”
jelasnya lagi, sebagaimana disitat Eurosport, Selasa
(20/11/2012). Setelah merasa cukup bosan mengeluh bersama
pabrikan Italia itu, Rossi pun memilih kembali ke tim
garpu tala. Kehadiran Rossi, dirasa takkan jadi
tekanan bagi Lorenzo. Bahkan rider berjuluk
X’Fuera itu mengaku termotivasi dengan Rossi
yang kini jadi joki dengan motor yang kurang-lebih sama dengannya. “Kembalinya Rossi, kabar bagus untuk Yamaha.
Kini, ada Valentino dan saya. Kehadiran Rossi juga
memberi saya dorongan untuk melesat lebih
cepat,” tutup Lorenzo.



" Valentino Rossi Mengaku Sia-Sia Bergabung Dengan Ducati "

Dua musim bersama Ducati,
Valentino Rossi hanya mampu meraih tiga podium. The Doctor
mengaku sia-sia bergabung dengan Ducati. Selama ini, The Doctor memiliki rekor yang gemilang sebagai pembalap dengan meraih 79 kali kemenangan dalam 11 musim. Namun setelah bergabung dengan pabrikan motor asal Italia itu,
Rossi tidak pernah merasakan kemenangan. Rekor ini yang membuat mantan bintang Repsol Honda itu frustasi. Juara dunia tujuh kali MotoGP itu
menegaskan kekecewaan terbesarnya tidak mampu
membuat motor Ducati menjadi kompetitif selama
dua musim. “Mereka mengatakan jika anda dapat melewati
masa sulit, maka anda akan semakin tangguh. Kami
harus menunggu. Menurut pendapat saya, hal itu
tidak mengajarkan saya apa-apa,” ujar Rossi,
diberitakan Autosport, Kamis (21/11/2012). “Saya tentu kecewa dengan hasil ini. Saya kecewa
faktanya tidak mampu memecahkan masalah motor
dan membuatnya menjadi pemenang. Bahkan, saya
tidak mampu meningkatkan performa motor. Ini
yang saya gagal,” sambungnya. Setelah mengalami kegagalan di Ducati, Rossi
memutuskan untuk kembali memperkuat Yamaha.
Bersama mantan timnya itu, pembalap asal Italia itu
mengharapkan hasil yang lebih baik ketimbang di
Ducati. “Saya tidak perlu menjalani dua tahun yang berat.
Namun, mungkin saya akan menikmati lagi bersama
Yamaha. Saya tidak merasa kehilangan apapun.
Faktanya, saya dalam kondisi terbaik,” tandasnya.



 " Valentino Rossi Akan Menghadiri Ajang SIC Supermoto Day 2012 "

Valentino Rossi akan menghadiri ajang Sic Supermoto Day 2012. Selain Rossi, ada pembalap
dunia macam Max Biaggi yang baru pensiun dari
Superbike, beberapa waktu lalu. Dalam even di Sirkuit Sagittario, Italia, 1 dan 2
Desember tersebut, Rossi akan satu tim dengan
pembalap hebat lainnya seperti Thierry Van Den
Bosch, yang merupakan ju

ara empat kali Supermoto. Sebagaimana diberitakan Crash, balapan ini
menawarkan kompetisi dengan format 30 All-Star
team yang terbagi dari pembalap Supermoto dan
seorang pembalap dari MotoGP, SBK, atau Motocross
yang akan membalap selama 58 putaran. Sejumlah pembalap akan hadir seperti juara
Supermoto dari Italia seperti Ivan Lazzarini, Christian
Ravaglia, Massimo Beltrami dan Davide Gozzini,
pembalap internasional macam Adrien Chareyre,
Boris Chambon, Mauno Hermunen, Devon Vermeulen,
Pavel Kejmar atauThierry Van Den Bosch. Selain pembalap itu, akan hadir juga bintang MotoGP
seperti Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Andrea
Iannone dan Karel Abraham, termasuk Biaggi yang
mewakili kelas Superbike.